Mulai bosan membuat kerajinan tangan dari plastik, kain, kaleng, atau benda-benda lainnya? Kali ini aku mau ngasih tips cara membuat kerajinan tangan dari ranting kayu. Yuk coba pakai ranting kayu yang berjatuhan dari atas pohon untuk dijadikan kerajinan tangan! Memang kedengaran sangat aneh sih. Tapi, apa salahnya jika kita mencoba untuk membuat kerajinan tangan untuk dijadikan barang yang bermanfaat yang dapat kita gunakan sehari-hari, apa lagi bahan-bahannya dapat kita peroleh secara mudah! Yuk mari disimak cara membuat tempat pensil dari ranting kayu! Bahan-bahan Beberapa ranting kayu Karton bekas tissu yang berbentuk tabung Lem kayu Triplek Paku kecil Palu Cara membuat Potong-potong ranting kayu dengan panjang kurang lebih 10-15 cm. Buatlah potongan ranting kayu yang banyak Lem semua permukaan tabung karton bekas tisu Lekatkanlah potongan ranting kayu di seluruh permukaan tabung karton secara vertikal. Usahakan rapat & menempel dengan kuat Buatlah tatakan dari papan kayu sebagai dasar. Lalu paku dengan palu Dan langkah terakhir boleh kamu lakukan pengecatan atau tidak tergantung selera kamu, warnai dengan cat kayu FINISH!! Demikianlah tutorial cara membuat tempat pensil dari kayu! Semoga kerajinan tangan yang unik, sederhana. Tapi, sangat lucu ini semoga bermanfaat untuk kalian semua di rumah. Selamat mencoba teman-teman o\^__^/o
Alatdan Bahan Membuat Tempat Pensil dari Kain • Pertama, siapkan kain yang akan digunakan sebagai bahan dasar pembuatan tempat pensil. Di sini Cara Craft menggunakan kain flanel. • Siapkan juga jarum serta benang. Untuk warna benang, sesuaikan dengan warna kain. • Kancing baju. • Gunting atau cutter. • Pita.
Adahobi, Proses Pembuatan Pensil – Apakah kalian tahu, ternyata pensil terbuat dari dua bahan baku loh, yakni leads atau isian pensil dan juga kayu. Tetapi karena seiring perkembangan zaman, maka pensil terbuat dari campuran grafit dengan tanah liat. Lalu bagaimana sih proses pembuatan pensil? Simak penjelasan berikut ini ya! Gambar Proses Pembuatan Pensil Teknologi yang dibuat dalam proses pembuatan pensil adalah menggunakan teknik yang sederhana. Dimana pada proses pembuatan pensil ini masih menggunakan tenaga manusia yang juga dibantu dengan mesin-mesin pabrik. Berikut ini merupakan beberapa tahapan penting dalam proses pembuatan pensil. 1. Pembuatan Isi Pensil Apakah kalian sudah tahu, ternyata isi pensil terbuat dari grafit atau tumbal hitam loh. Dengan isian yang berbentuk alotrop karbon, hal tersebut diketahui karena kedua senyawa ini mirip tetapi mempunyai struktur atom yang dapat mempengaruhi sifat kimiawi dan juga fisiknya. Grafit sendiri terdiri atas lapisan dari atom karbon yang dapat menggelincir dengan mudah. Maksudnya disini adalah grafit mempunyai tekstur yang amat lembut dan dapat digunakan sebagai minyak pelumas dalam pembuatan peralatan mekanis bekerja agar lebih lancar. Pada saat ini grafit sangat umum digunakan sebagai “timbal” pada pensil. Grafit mempunyai warna kelabu, sehingga sebab itulah grafit dibuat menjadi isi pensil. 2. Grooving Pembuatan Alur Tentunya dalam proses pembuatan pensil diperlukan alur pembuatan agar lebih terencana. Maka siapkan terlebih dahulu lembaran-lembaran kayu solid yang mempunyai ukuran standar yakni setebal 4mm. Sedangkan untuk kayu yang digunakan dalam pembuatan pensil adalah kayu yang mempunyai sifat dikerat atau diserut, tidak mudah bengkok , warna agak merah dan mempunyai serat lurus atau tergantung dengan diameter dari pensil ukuran jadi. Dimana jika lebih besar diameter, maka diperlukan lembaran kayu yang tebal pula. Untuk panjang dari kayu akan disesuaikan dengan panjang pensil, dimana ukuran dilebihkan sedikit untuk pemotongan dengan ukuran jadi. Sedangkan untuk lebar lagi tersebut harus disesuaikan dengan jumlah pensil yang ingin dibuat. Biasanya pada pabrik, mereka akan membelah kayu menjadi sekitar 8 hingga 9 batang pensil per lembar. Alat atau permukaan dari lempengan pensil harus diratakan dan kemudian dimasukkan ke dalam mesin dari pembuat alur untuk diisi pedas. Lembaran-lembaran kayu tersebut kemudian akan dibuat alur searah dengan serat dan juga ukuran grafitnya dengan menggunakan mesin khusus. 3. Pemberian Lem Setelah tahap alur selesai, maka batang-batang grafit akan disusun dan akan dilapiskan dengan lem khusus kayu yang berguna untuk menempelkan lembaran-lembaran kayu. Pada proses perakitan ini membutuhkan waktu hingga 8 jam, karena harus memastikan bahwa lem tersebut benar-benar kering. Kemudian alur yang sudah selesai dibuat maka kemudian akan dilumuri dengan menggunakan lem untuk leads dan menggunakan alat khusus juga dalam pemberian lem. 4. Pengisian Leads Untuk pengisian leads, maka akan dilakukan pada satu bagian saja. Yakni sebelum slat tersebut digabungkan menjadi satu. 5. Penyatuan Kemudian jika pengisian leads sudah dilakukan, langkah selanjutnya yakni menggabungkan kedua slat menjadi satu seperti sandwich atau roti lapis dan juga direkatkan. 6. Molding Pencetakan atau Pemotongan Jika slat tersebut sudah diisi dengan menggunakan lead dan juga disatukan dengan perekat, maka langkah selanjutnya yakni pemotongan dengan ukuran memanjang dengan tujuan agar mendapatkan bentuk datu pensil. 7. Pengecatan Jika proses pemotongan selesai, maka dilanjutkan pada proses pengecatan. Proses pengecatan ini dilakukan agar pensil terlihat lebih bagus dan juga menarik. 8. Hasil Pengecatan Kemudian jika sudah selesai pada proses pengecatan, maka pensil harus dikeringkan agar bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya yakni proses pemberian mereka. 9. Pemberian Merek Pensil yang sudah dikeringkan maka akan dilanjutkan dalam tahap pemberian merek atau tulisan produksi. Untuk pemberian kode produksi dilakukan dengan menggunakan mesin cetak, dan pada beberapa jenis pensil lainnya juga sudah tercantum pada bagian pakingnya. Perlu untuk diketahui bahwa ternyata saat ini pembuatan kode produksi tersebut memerlukan aturan yang sangat ketat, hal tersebut berguna untuk mengetahui asal-usul dari kayu yang digunakan dalam pensil. 10. Pemotongan Ujung Pensil Jika pensil sudah diberikan merek, maka langkah selanjutnya adalah pemotongan ujung pensil. Pemotongan ini dilakukan dengan tujuan agar pensil tersebut lebih mudah untuk dikemas karena mempunyai ukuran yang sama panjang. 11. Penyerutan Untuk proses penyerutan ini tergantung dengan merek pensil tersebut. Dimana ada pensil yang dipasarkan tanpa melalui tahap penyerutan dan ada juga yang melalui tahap penyerutan agar lebih mudah untuk digunakan. Sehingga setelah finishing, maka pensil akan mulai dipotong dan disesuaikan dengan ukuran panjangnya, ada juga beberapa pensil yang ditambahkan beberapa aksesoris baik itu seperti karet penghapus atau hiasan karakter. 12. Packing Langkah terakhir adalah packing, dimana tujuan dari packing ini dilakukan supaya pensil terlihat lebih rapi dan mudah untuk didistribusikan. Cara Membuat Pensil di Rumah Pembahasan diatas merupakan proses pembuatan pensil untuk kepentingan komersial. Tapi apakah kalian tahu, ternyata kita bisa membuat berbagai jenis kreasi dari pensil sendiri di rumah loh. Proses pembuatannya juga terbilang dengan cara yang mudah. Penasaran bagaimana cara membuatnya? Simak penjelasan dibawah ini ya! 1. Cara Membuat Pensil Kertas Gambar Pensil dari Kertas Yang pertama adalah pembuatan pensil dari kertas. Ternyata kertas juga bisa kita jadikan sebagai pensil. Berikut ini merupakan beberapa tahap-tahap untuk membuat pensil dari kertas! Tahap-tahap untuk membuat pensil dari kertas! 1. Potonglah kertas sesuai kebutuhan Proses pertama adalah dimulai dari pemotong kertas. Dimana sisi dalam kertas origami tersebut dihadapkan ke atas, dan juga sebatang arang pensil atau lead. Untuk kertas origami dan arang pensil kalian bisa mendapatkan bahan tersebut di toko alat tulis. Kemudian letakkan arang pensil tersebut di atas kertas dan ukir panjangnya. Kemudian gunakan gunting untuk memotong kelebihan kertas pada ujung arang. Pada saat melakukan pengukuran panjang pensil, pastikan ujung dari salah satu arang tersebut menempel raya pada tepi kertas. Kemudian ukurlah panjang arang dengan menggunakan ujung yang satunya. Kertas origami merupakan jenis kertas yang paling cocok digunakan dalam pembuatan pensil ini, hal tersebut dikarenakan kertas origami mempunyai beragam warna dan mudah untuk dimanipulasi. Untuk kertas koran atau kertas bekas lainnya akan lebih sulit dililitkan pada arang pensil, tetapi kertas tersebut lebih ramah lingkungan. Jangan lupa untuk memperhatikan kekerasan pensil. Dimana pastikan kalian memilih pensil dengan arang HB. Karena jika kalian menggunakan pensil arang dengan ketebalan 2B atau bahkan lebih tinggi dari itu, arang akan terlalu lunak dan mudah patah pada saat proses pembuatan pensil. Arang yang bisa kalian jadikan pilihan adalah arang grafit standar atau arang grafit yang berwarna. 2. Lapisi kertas dengan menggunakan Mod Podge Pada proses ini, kalian perlu menggunakan kuas yang lebar dan juga rata untuk mengoleskan lapisan Mod Podge secara merata pada sisi dalam kertas. Yang perlu dicatat disini adalah jangan pernah ragu untuk mengoleskannya dengan jumlah yang banyak, karena memang diperlukan atau kertas harus dilapisi secara menyeluruh. Taruh arang pensil pada tempat lain untuk sementara pada saat anda mengoleskan lem. Anda bisa menggunakan mod Podge mengkilap atau matte. Untuk jenisnya bisa disesuaikan dengan keinginan anda. Jika kalian tidak dapat menemukan Mod Podge maka anda bisa membuatnya sendiri atau bisa dengan menggunakan kombinasi lem atau sealer yang ada pada toko kerajinan. Lem bisa digunakan untuk memastikan apakah arang dari pensil tersebut dapat menempel pada kertas pada saat proses pengerjaannya. Lem juga dapat membuat kertas menjadi lebih lentur dan kertas akan lebih mudah digulung. 3. Letakkan arang pensil pada atas kertas. Selanjutnya sejajarkan salah satu ujung arang dengan tepian kertas yang benar-benar lurus. Arang pensil harus diletakkan dengan jarak sekitar 13 mm dari bagian bawah kertas. Jika arang tersebut mempunyai ujung tumpul dan juga ujung lancip, maka sejajarkan ujung tumpul tersebut dengan tepian kertas yang lurus. 4. Lipatlah kertas untuk menutupi arang Kemudian angkat bagian bawah kertas tersebut sampai dapat menutupi arang. Selipkan kelepak kertas yang menutupi arang ke dalam kertas yang ada di atasnya, hal tersebut bertujuan agar arang tersebut menjadi terkunci dan tidak bergeser. Arang harus terbungkus dengan rapat dan juga kencang. Maka gunakan ibu jari dan tekanlah secara hati-hati pada sepanjang badan arang yang telah terbungkus dari arah atas, kemudian doronglah sehingga akan semakin jauh ke dalam lipatan kertas dan pada proses ini maka sekaligus untuk meratakan kelepak kertas. Gunakan kuas cat untuk melapisi sisi dari kelapak kertas yang bermotif dengan menggunakan Mod Podge atau dengan menggunakan lem putih. Hal tersebut dilakukan apabila posisinya sudah rapat dan juga kencang. 5. Gulunglah arang ke dalam kertas. Pada proses ini, maka lakukan dengan menggunakan ibu jari untuk menggulung arang dengan hati-hati ke arah atas dan juga ke dalam kertas. Teruslah Menggung sampai bisa mencapai ujung dari kertas yang berlawanan. Saat kalian menggulung arang, maka lakukan dengan sedikit tekanan yang mantap. Anda juga harus memastikan bahwa tidak ada celah diantara setiap dari lapisan kertas. Tetapi, tetap harus berhati-hati karena jika menekan dengan terlalu kuat atau keras maka arang bisa patah. Sehingga pastikan arang juga mempunyai posisi yang lurus pada saat menggulung kertas. Biarkan arang pensil yang terbungkus tersebut mengering sebelum melanjutkan pada langkah yang berikutnya. Pada proses pengeringan ini akan memakan waktu yang cukup lama, yakni sekitar satu jam atau bisa lebih. Tetapi kalian dapat mempercepat proses ini dengan cara menjemur pensil di bawah sinar matahari. 6. Rautlah pensil Jika pensil memang sudah benar-benar kering, maka langkah selanjutnya yakni raut pensil dengan menggunakan pisau atau cutter yang tajam. Rautlah ujung kertas sedikit demi sedikit sampai mendapatkan bentuk yang lancip. Pada proses ini kalian juga dapat menggunakan rautan tangan standar sebagai ganti dari pisau atau cutter, asalkan rautan tersebut dilengkapi dengan bilah yang tajam dan pensil mempunyai lapisan kertas yang kokoh dan juga bebas dari celah. Cukup gunakan saja dengan tekanan yang ringan, agar arang pensil tersebut tidak patah saat merautnya. 7. Pensil siap untuk digunakan Pensil sudah siap untuk digunakan, hasil dari pensil ini seharusnya bisa digunakan dan tentunya sama bagusnya dengan pensil-pensil yang dijual pada tokoh. 2. Cara Membuat Pensil Ranting Gambar Pensil dari Ranting Apakah kalian tahu, ternyata ranting juga bisa digunakan untuk membuat pensil. Lalu bagaimana ya tahapannya dalam proses pembuatan pensil dari ranting tersebut? Yuk, simak penjelasan berikut ini! Baca juga 17+ Ide Kerajinan Lilin Parafin Yang Mudah Dibuat 20 Kerajinan Tangan dari Koran tuk Mempercantik Dekorasi Rumah Tahap-tahap untuk membuat pensil dari ranting! 1. Pilihlah ranting yang bagus Langkah pertama ialah cari dan siapkan ranting yang bagus, dimana ranting usahakan mempunyai bentuk yang lurus dan nyaman saat digenggam seperti dengan pensil. Diameter dari ranting usahakan setidaknya harus tiga atau empat kali lebih tebal daripada arang pensil yang mempunyai ukuran 2 mm, tetapi jangan juga lebih dari 13 mm. Pada tahap ini kalian juga bisa menggunakan kreatifitas dengan cara mencari ranting yang mempunyai pola warna atau tekstur. Yang perlu diingat adalah hindari mencari ranting yang bisa menyebabkan anda tertusuk dari serpihan kayu. 2. Potonglah ranting sesuai dengan ukuran. Gunakan gunting tanaman yang berukuran kecil sampai sedang untuk memangkas ranting tersebut. Pangkas ranting kira-kira sampai berukuran 13 cm, kalian juga perlu memangkas semua bagian yang menjadi penghalang pada saat menulis. Jika kalian menemukan serangga atau lubang yang diakibatkan dari serangan serangga, maka buanglah ranting tersebut dan cari rantung yang baru. 3. Jepitlah ranting Gunakan klem untuk menjepit ranting pada tepian meja kerja atau potongan tripleks. Kemudian tekan lah ranting dengan cukup kuat agar tidak bergeser, tetapi jangan terlalu menekan dengan kuat. Karena jika kalian terlalu menekan dengan kuat, ranting dapat patah. Atur posisi ranting, hingga ujung bagian ranting yang akan dipotong tersebut dapat menggantung pada tepian meja. Ujung tersebut akan menjadi bagian dari pensil yang akan digunakan sebagai alat untuk menulis. 4. Buatlah lekukan pada ujung ranting. Pada proses ini, temukan bagian pusat dari ujung ranting yang dipotong. Tekankan titik pusat tersebut dengan menggunakan scratch awl atau penusuk awal dengan kuat dan lakukan juga secara hati-hati. Kalian harus menggunakan tekanan yang cukup untuk membuat lekukan dari kayu. Kalian juga bisa menggunakan ujung dari paku yang tajam jika tidak mempunyai scratch awl. Lekukan yang dibuat tersebut akan menjadi titik awal yang digunakan untuk memandu mata bor yang akan digunakan. 5. Lakukan pengeboran pada ranting Pada tahap ini, pasanglah bor yang mempunyai ukuran 2,4 mm. Lakukan pengeboran secara langsung kedalam ranting dengan menggunakan lekukan yang baru dibuat sebagai titik awal. Kemudian lanjutkan pengeboran tersebut sampai anda bisa mencapai kedalaman sampai dengan 2,5 hingga 3,2 cm. Pada proses ini, jangan lupa untuk menarik mata bor sesekali pada saat bekerja, hal tersebut bertujuan untuk menyingkirkan serpihan dari lubang atau akur. Jika serpihan kayu tersebut seolah tersangkut pada mata bor, maka hentikan pengeboran dan cepatlah untuk menggosok Susi dari mata bor dengan menggunakan sikat gigi bekas atau peralatan yang serupa. 6. Lapisi arang pensil dengan menggunakan lem Jika kalian sudah merasa yakin bahwa arang tersebut sudah pas di dalam alur, maka semprotkan segumpal kecil lem putih ke atas secarik karton. Kemudian gulirkan bagian bawah dari arang, kira-kira hingga sepanjang 2,5 sampai 3,2 cm ke dalam gumpalan lem tersebut. Pastikan lem dapat melapisi seluruh badan dari arang sampai pada batas yang sudah ditentukan. Lem tersebut akan membantu menahan arang agar tidak bergeser pada saat kalian akan menyisipkan ke dalam ranting, dimana anda hanya perlu untuk mengoleskan lem pada arang di sepanjang jalan lubang. 7. Sisipkan arang pensil ke dalam ranting. Pada proses ini, maka lakukan dengan hati-hati pada saat menyisipkan ujung arang yang sudah dilapisi dengan lem ke dalam lubang dari ranting. Anda juga perlu untuk menggoyangkan arang untuk meratakan lem tersebut ke dalam dinding lubang. Bekerjalah dengan hati-hati, hal tersebut bertujuan agar arang tidak mudah patah. Kemudian lanjutkan pekerjaan tersebut sampai anda bisa mendorong keseluruhan arang ke dalam alur. 8. Pangkaslah ujung arang. Pada bagian ini pastikan panjang dari arang tersebut sudah cukup, dimana arang masih bisa menyembul dari dalam lubang ranting. Potonglah kelebihan arang ini dengan cara menekannya pada sisi ranting. Kemudian biarkan lem tersebut mengering selama beberapa jam atau semalam sebelum kalian melanjutkan proses pengerjaannya. 9. Rautlah pensil Pada proses ini, gunakanlah utility knife pisau dengan ukuran yang sedang pisau tersebut dapat meraut kayu pada ujung ranting dan juga dapat menampakkan ujung kecil arang sambil menajamkan pensil tersebut. Buatlah serutan pendek-pendek dan lakukan dengan jarang yang agak jauh dari tubuh kalian. Lakukan secara perlahan-lahan sehingga kayu tersebut bisa cukup tajam digunakan untuk menulis. 10. Pensil siap digunakan Pada tahap ini pensil sudah siap untuk digunakan Perkembangan Pensil Gambar Perkembangan Pensil Selama bertahun-tahun grafit Inggris telah memonopoli industri dari pembuatan pensil. Hal tersebut dikarenakan grafit dari Eropa kurang bermutu, sehingga pabrik-pabrik yang ada di sana melakukan berbagai macam eksperimen dengan menggunakan beberapa cara untuk memperbaiki isi dari pensil. Insinyur Perancis yakni Nicolas-Jacques mencampurkan bubuk grafit dengan tanah liat sehingga membentuk sebuah campuran menjadi batang-batang dan kemudian mereka membakarnya dalam perapian. Karena pengubahan-pengubahan perbandingan dari grafit dan tanah liat, ia bisa menghasilkan isi pensil yang juga dapat menghasilkan berbagai gradasi warna hitam polos. Pada abad ke 19 pembuatan pensil tersebut menjadi bisnis yang besar. Dimana grafit dapat ditemukan pada beberapa tempat, termasuk Siberia dan juga Jerman. Dari Jerman berlanjut pada negara Amerika Serikat yang membuat beberapa pabrik pensil dibuka. Mekanisasi dan produksi massal tersebut dilakukan untuk menekan harga. Sehingga pada awal abad ke 20 anak-anak sekolah menggunakan pensil. Pada awalnya pensil grafit tersebut diberi balutan kertas yang dirobek sesuai dengan keinginan dari pemakainya. Tetapi tidak lama dari itu di temukanlah cara yang lebih praktis dan juga efisien dengan menyelimuti batang grafit dengan menggunakan dua bilah kayu yang ditoreh untuk menyediakan tempat dari grafit tersebut. Penutup Demikianlah jenis-jenis dari proses pembuatan pensil. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian, dan tentunya semoga juga pembahasan dari artikel ini dapat dipahami dengan mudah!
CaraMembuat Tempat Pensil Lucu. Diposkan oleh Milkha Prisda di 8:13 AM. - Lem kayu ¯ Alat :- Gunting- Penggaris ¯ Cara Membuat : 1. Potong botol aqua bekas menjadi 2 bagian sama besar, lalu ambil bagian bawahnya. 2. Potong kertas koran/ kado memanjang dengan ketinggian berbeda.
Membuattempat pensil dari kayu -Kerajinan tangan ini kita akan belajar cara membuat tempat pensil dari kayu atau ranting kayu kecil.Dengan warna yang alami coklat tersebut, kita akan menghasilkan kreasi yang tak kalah cantik yang dijual di toko.
Kayubekas berbentuk balok juga bisa kita sulap menjadi tempat pensil. Bahkan, kita bisa mengkreasikan banyak tempat pensil dalam satu balok kayu. Alat dan bahan. Balok Kayu; Vernis; Kuas; Bor; Mata bor dengan ukuran bervariasi; Pensil; Cara Membuat Kerajinan Dari Kayu Bekas Balok Tempat Pensil. Berikan tanda titik mana saja yang akan dilubangi
CaraMembuat Kerajinan Kayu Tempat Pensil Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan. Potong ranting dengan panjang sesuai ukuran tempat pensil yang Anda inginkan. Cat ranting sesuai warna yang Anda inginkan dengan cat BioColours water based. Biarkan kering dulu.-Siapkan tatakan kayu, paku.
Hi Karduser, Adakalanya kita butuh tempat pensil yang fleksibel sesuai kebutuhan saat isi sedikit bisa diringkas saat muat banyak bisa diperlebar. Solusinya adalah tempat pensil dari kardus bekas bisa diperlebar. Kali ini tim hobi kardus menyajikan tutorial cara membuat tempat pensil dari kardus bekas yang bisa diperlebar tersebut.
CaraMembuat Tempat Pensil dari Kayu Menyiapkan semua alat dan bahan, termasuk cat sesuai warna yang diinginkan. Potong ranting kayu. Panjangnya sesuai tinggi tempat pensil yang ingin dibuat. Cat potongan ranting itu dengan BioColours. Pilih cat Orchid untuk warna-warna seperti merah, hijau, ungu, dsj, dan Biopolyture untuk warna transparan.
TempatPensil Silinder Untuk membuat tempat pensil dengan bentuk silinder caranya sangat mudah. Sebab, bambu secara umum sudah memiliki bentuk ini. Anda hanya perlu mencari bambu yang pas, dipotong sesuai ukurannya, lalu memberinya warna. Untuk potongan bambu yang membutuhkan alas, bentuk dulu alasnya dari papan kayu. Buat sketsa dulu lalu potong.
.